Dedikasi Untuk Negeri

#TINDAKAKSINYATA
PERJUANGAN SEKARANG

PERJUANGAN SEKARANG!

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Begitulah ikrar sumpah pemuda yang pertama kali di bacakan pada kongres pemuda ke II 28

Oktober 1928 untuk berdirinya Negara Republik Indonesia.

*

Era saat ini sudah berbeda mengenai perjuangan, dimana dulu perjuangan melawan penjajahan untuk kemerdekaan. Namun sekarang sudah tidak lagi, sebab sekarang adalah perjuangan melawan bangsa kita sendiri. Maka sebagai putra dan putri indonesia, saya ingin mengatakan;

“Tak mengapa jika tidak ada perayaan sumpah pemuda, kawan. Sebab era saat ini, perjuangan

sebenarnya adalah kesadaran diri bagaimana membangun Negara Indonesia ke jendela kemerdekaan pendidikan yakni; berfikir, kreatif, inovatif. Juga membangun persatuan dan kesatuan dalam perbedaan suku, ras dan bahasa. Melawan yang ingin menghancurkan, melawan berbagai kelicikan, penghianatan dan kerakusan mereka yang tidak sadar untuk memerdekakan sesama. Serta mewujutkan Indonesia yang damai dan nyaman.” Setiap 28 Oktober adalah hari mengenang kembali ikrar tersebut. Tidak mengapa jika tidak ada perayaan, cukup kau tanamkan dalam hati dan hargai bagaimana kemerdekaan di perjuangkan oleh mereka terdahulu. Jangan jadi orang yang melawan bangsa kita sendiri. Sebab pemusnaan kepada bangsa kita sendiri adalah sebuah bentuk penjajahan yang paling licik. Bangsa kita adalah bangsa yang memiliki nilai-nilai pancasila. Mempersatukan yang berbeda, serta pemimpin yang harus bersikap adil kepada rakyatnya. Memperjuangkan keadilan dan berbagi ilmu adalah sebuah bentuk cinta yang benar-benar tulus. Kemerdekaan sekarang harus di perjuangkan dengan memiliki kemampuan berfikir dan berbagi. Mari sama-sama membangun tujuan yang sama, yakni kenyamanan sesama dan memperkokoh pendidikan dengan kreatifitasmu. Berbagi untuk sesama dalam dunia pendidikan. Seperti yang di katakana Plato, pendidikan adalah sesuatu yang dapat membantu perkembangan individu dari jasmani dan akal dengan sesuatu yang dapat memungkinkan tercapainya sebuah kesempurnaan. Dalam hal ini, pendidikan adalah instrumen untuk mengubah jati diri, kepribadian, kecerdasan, ketakwaan dan secara formal pendidikan di laksanakan sejak usia dini hingga ke perguruan tinggi, agar dapat mengembangkan potensi-potensi diri, berakhlak, keagamaan untuk tercapainya masa depan sebagai mana anggota masyarakat dan warga negara.

***

Berbicara mengenai pendidikan, semua manusia membutuhkan pendidikan, sebab pendidikan adalah sesuatu yang sangat di perlukan untuk mengubah atau membentuk menusia dalam berbagai aspek. Seperti yang di kemukakan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahwa pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan proses, cara dan pembuatan mendidik. Pentingnya pendidikan dalam kehidupan manusia untuk kemajuan negara di era globalisai ini. Maka manusia harus mempersiapkan diri menyongsong era tersebut, yakni mempersiapkan diri melalui proses pendidikan agar menambah sumber daya manusia (sdm) yang lebih baik. Serta melestarikan sistem nilai yang berkembang secara formal. Sebagaimana dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS, yaitu pendidikan adalah usaha sadar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang di perlukan dirinya, masyarakat , bangsa dan negara. Juga dalam UU No. 20 tahun 1989 yang mengatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar untuk menyampaikan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan pelatihan bagi perannya di masa yang akan datang. 

Dari penjelasan di atas maka dapat kita katakan bahwa pendidikan adalah usaha merubah segalanya baik dari dalam diri kita, lingkungan masyarakat dan bangsa negara ini. Era globalisasi saat ini menuntut manusia untuk berperan aktif dalam kemajuan demi melestarikan sistem nilai yang semakin hari semakin berkembang dalam kehidupan kita. Perilaku dan sikap adalah hal yang harus di perhatikan secara serius. Mengingat dengan adanya media cetak dan elektronik tidak selalu membawa dampak positif yang sangat besar bagi peserta didik, maka tugas pendidik yaitu mengkondisikan peserta didik pada sikap perilaku dan kepribadian, agar membantu peserta didik untuk dapat bermoral, bertakwa, bertanggung jawab dan bersosialitas. Kemajuan media cetak dan elektronik tersebut sudah merasuk hampir ke seluruh aspek kehidupan, baik dalam sosial, ekonomi,, politik, budaya dan hukum. Maka kualitas pendidikan untuk menciptakan sumber daya manusia (sdm) memang harus benar-benar di perhatikan agar membiasakan peserta didik memiliki kecakapan dan keterampilan hidup, dalam hal ini mengenai diri sendiri dan berfikir rasional dalam sosial dan akademik. 

Manusia harus mampu menempatkan dirinya dari segi pendidikan agar terhindar dari ketidaktahuan. Karena sebuah pendidikan mampu memberi pengetahuan yang sangat luas dan memberi pandangan yang baik bagi kehidupan, dalam hal ini juga mampu memberi pencerahan kepada siapapun dan membantu kemajuan bangsa. Sebab untuk keamanan bangsa akan ada di tangan manusia yang berpendidikan. Secara pandangan manusia yang berpendidikan dapat kita bedakan dari berbagai aspek yakni cara bersikap, berfikir dan bertutur kata. Pendidikan dalam hal ini bukan hanya di sekolah, tetapi dalam lingkup keluarga dan lingkungan. Dalam lingkup keluarga terutama orang tua harus mampu mengajarkan anak bersikap sopan santun terhadap orang lain, menghormati sesama dan hal yang berkaitan dengan kebaikan yang di mulai sejak kecil. Peran lingkungan juga sangat penting bagi anak agar dapat memberi gambaran tentang bagaimana hidup bermasyarakat.

Namun tidak lepas juga dari pengawasan orang tua tentang pergaulan anak.

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Kamu juga ingin karya nya ada disini? Yuk daftar segera!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *